Makan Teman,
2 sdm iri hati, dituang dalam wajan pengkhianatan, ditumis dengan perebutan kepentingan yang sudah dibuang lapisan kepercayaannya.
Makan Asam Garam,
segenggam bubuk pengetahuan, 2 jumput kebijaksanaan, digoreng dengan minyak pengalaman.
Makan Impian / Khayalan,
keinginan yang besar dicampur sebutir imajinasi, digoreng dengan fatamorgana.
Makan ( Uang ) Suap,
seraut muka ( yang tebal ) direndam dalam perasaan kerakusan, dihidangkan panas - panas dengan ditaburi komisi parut, kadangkala dinikmati dengan birokrasi yang kental.
Makan Ruang,
sapi potong yang belum dipotong dimasukkan dalam lemari es satu pintu.
Makan Tidur,
ambil kemalasan ( harus yang besar dan jangan ada rasa malu ), bungkus selapis dengan doyan ngorok, tidak boleh ada kerja sedikitpun, tekan bagian atasnya dan iris tipis setebal perut buncit, tunggu sebentar, ganyem.
Makan Waktu,
jagung rebus yang dimakan butir demi butir pake tangan.
Makan Korban,
terbuat dari 1 bahan berbahaya utuh, dibentuk dari ketidakpedulian yang dilapisi keteledoran.
Makan Gaji Buta,
ambil sejumput kemalasan, secangkir bolos kerja, kocok sampai pulang cepat, jangan ambil kerjaannya dan tidak perlu dipertanggungjawabkan.
Makan Rayuan Gombal,
sejenis makan umpan, tapi tambahkan minyak rayuan pulau kelapa.
Makan Rejeki Orang,
jenis makanan yang merupakan kegemaran para calo.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Makan komisi belum ada.
Kapan2, siapa tahu saja, saya bisa jadi makelar jualin hasil karyanya Ria, kan dapat komisi berarti "makan komisi" kan namanya.
Hahaha...lagi k'napa sih Ria koq posting ini...
aku udah balik selasa pagi lalu Ri, tapi kartu HP udah tak ganti sejak senin. Maaf ya kalo gak kebaca.
Sekarang lagi ngabisin liburan aja di Holan terus bebenah. Tinggal capeknya nih.
Met wiken ya say.
ada-ada aja ya ria posting nya...hiburan di hari minggu......he he he